Jumat, 24 Oktober 2008

Puasa Ramadhan







Wahai orang-orang yang beriman, telah wajib ke atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan ke atas umat-umat yang sebelum kamu, semuga kamu menjadi orang yang bertakwa."

Surah Al Baqarah, ayat 183

Ditegaskan oleh Rasulullah SAW melalui sabdanya yang diriwayatkan oleh Ahmad, An- Nasa'i dan Al Baihaqi dari Abu Hurairah, yang bermaksud:

"Sesungguhnya telah datang kepada kamu bulan Ramadhan bulan yang penuh berkat. Allah telah fardhukan ke atas kamu berpuasa padanya. Sepanjang bulan Ramadhan itu dibuka segala pintu Syurga dan ditutup segala pintu neraka serta dibelenggu segala syaitan......."

PENGERTIAN PUASA




  • Puasa ertinya menahan diri dari makan dan minum dan dari segala perbuatan yang boleh membatalkan puasa, mulai terbit fajar hinggalah terbenam matahari.
  • PUASA WAJIB

  • Puasa bulan Ramadan, puasa kifarat dan puasa nazar.
  • PUASA SUNAT

  • Puasa enam hari pada bulan Syawal
  • Puasa hari Arafah
  • Puasa Hari Asyura pada 10 Muharam
  • Puasa bulan Syaaban
  • Puasa Isnin dan Khamis
  • Puasa tengah bulan iaitu 13,14,15 pada tiap-tiap bulan qamaria (tahun Hijrah)
  • PUASA MAKRUH

  • Puasa yang terus menerus sepanjang masa
  • Tidak termasuk dua hari raya dan hari tasyriq
  • PUASA HARAM

  • Puasa pada hari raya pertama Idil Fitri
  • Puasa pada hari raya pertama Haji
  • Puasa tiga hari sesudah hari raya haji atau hari tasyriq iaitu pada 11,12, dan 13 Zulhijjah.
  • SYARAT WAJIB PUASA

  • Berakal
  • Akhir Baligh (Cukup umur)
  • Kuat atau mampu mengerjakan puasa
  • SYARAT SAH PUASA

  • Islam
  • Mumayyiz (dapat membezakan yang baik dan buruk)
  • Suci daripada haid dan nifas
  • Dalam waktu yang dibolehkan berpuasa.
  • RUKUN PUASA

  • Berniat - Pada malam selama bulan Ramadhan hendaklah berniat di dalam hati bahawa kita akan mengerjakan puasa pada hari esok.
  • Menahan diri daripada segala yang membatalkan semenjak terbit fajar sampai terbenam matahari.
  • PERKARA YANG MEMBATALKAN PUASA

  • Makan dan minum dengan sengaja
  • Muntah dengan sengaja
  • Bersetubuh tanpa keluar mani pada siang hari bulan Ramadhan
  • Keluar darah haid atau nifas
  • Gila
  • Keluar mani akibat bersetubuh dengan perempuan. Tetapi keluar mani kerana bermimpi tidak membatalkan puasa.
  • ORANG YANG DIIZINKAN BERBUKA ATAU TIDAK BERPUASA

  • Orang yang sakit
  • Orang yang dalam perjalanan jarak jauh melebihi 52 batu atau 80.64 km.
  • Orang tua yang sudah lemah
  • Orang yang hamil dan orang yang menyusukan anak.
  • 12 Langkah Agar Puasa Kita Sempurna

    Agar puasa kita dapat sempurna ada beberapa tips yang mesti kita perhatikan. Untuk itu Al-Madina mencoba mengangkat sebuah tulisan dari Syaikh Abdullah bin Jarullah bin Ibrahim Jarullah dalam buku beliau yang berjudul Risalah Ramadhan tentang langkah-langkah menggapai kesempurnaan ibadah puasa yang berisikan:

    1. Makanlah sahur, sehingga membantu kekuatan fisikmu selama berpuasa. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

      "Makan sahurlah kalian, sesungguhnya di dalam sahur itu terdapat berkah."
      (HR. Bukhari dan muslim)

      "Bantulah (kekuatan fisikmu) untuk berpuasa di siang hari dengan makan sahur, dan untuk shalat malam dengan tidur siang ". (HR. Ibnu Khuzaimah)

    2. Akan lebih utama jika makan sahur itu diakhirkan waktunya, sehingga mengurangi rasa lapar dan haus. Hanya saja harus hati-hati untuk itu anda hendaknya telah berhenti dari makan dan minum beberapa menit sebelum terbit fajar, agar anda tidak ragu-ragu.
    3. Segeralah berbuka jika matahari benar-benar telah tenggelam. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

      "Manusia ssenantiassa dalam kebaikan, selama mereka menyegerakan berbuka dan mengakhirkan sahur" (HR. Al Bukhari, Muslim dan At Tirmidzi)

    4. Usahakan mandi dari hadats besar sebelum terbit fajar, agar bisa melakukan ibadah dalam keadaan suci.
    5. Manfaatkan bulan ramadhan dengan sesuatu yang terbaik yang pernah diturunkan di dalamnya, yakni membaca Al Quran.

      "Sesungguhnya Jibril alaihis salam selalu menemui Nabi shallallahu alaihi wa salllam untuk membacakan Al Quran baginya."
      (HR. Al Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas Radhiyallahu anhu)

      Dan pada diri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ada teladan yang baik bagi kita.

    6. Jagalah lisanmu dari berdusta, menggunjing, mengadu domba, mengolok-olok serta perkataan mengada-ada. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

      "Barang siapa tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan dusta maka Allah tidak butuh terhadap puasanya dari makan dan minum." (HR. Al Bukhari)

    7. Hendaknya puasa tidak membuatmu keluar dari kebiasaan. Misalnya cepat marah dan emosi hanya karena sebab yang sepele, dengan dalih bahwa engkau sedang puasa. Sebaliknya, mestinya puasa membuat jiwamu tenang, tidak emosional. Dan jika anda diuji dengan seorang yang jahil atau pengumpat, ia jangan anda hadapi dengan perbuatan serupa. Nasehatilah dia dan tolaklah dengan cara yang lebih baik. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :

      "Puasa adalah perisai, bila suatu hari seseorang dari kamu berpuasa, hendaknya ia tidak berkata buruk dan berteriak-teriak. Bila seseorang menghina atau mencacinya, hendaknya ia berkata: Sesungguhnya aku sedang berpuasa".
      (HR. Al Bukhari, Muslim dan para penulis kitab Sunan)

      Ucapan itu dimaksudkan agar ia menahan diri dan tidak melayani orang yang mengumpatnya. Disamping, juga mengingatkan agar ia menolak melakukan penghinaan dan caci-maki.

    8. Hendaknya anda selesai dari puasa dengan membawa takwa kepada Allah, takut dan bersyukur kepada-Nya, serta senantiasa istiqamah dalam agama-Nya. Hasil yang baik itu hendaknya mengiringi anda sepanjang tahun. Dan buah paling utama dari puasa adalah takwa, sebab Allah berfirman: "Agar kamu bertakwa"(Al-Baqarah: 183).
    9. Jagalah dirimu dari berbagai syahwat (keinginan), bahkan meskipun halal bagimu. Hal itu agar tujuan puasa tercapai, dan mematahkan nafsu dari keinginan. Jabir bin Abdillah Radhiyallahu 'Anhu berkata:

      "Jika kamu berpuasa, hendaknya berpuasa pula pendengaranmu, penglihatanmu dan lisanmu dari dusta dan dosa-dosa, tinggalkan menyakiti tetangga, dan hendaknya kamu senantiasa bersikap tenang pada hari kamu berpuasa, jangan pula kamu jadikan hari berbukamu sama dengan hari kamu berpuasa".

    10. Hendaknya makananmu dari yang halal. Jika kamu menahan diri dari yang haram pada selain bulan Ramadhan maka pada bulan Ramadhan lebih utama. Dan tidak ada gunanya engkau berpuasa dari yang halal, tetapi kamu berbuka dengan yang haram.
    11. Perbanyaklah bersedekah dan berbuat kebajikan. Dan hendaknya kamu lebih baik dan lebih banyak berbuat kebajikan kepada keluargamu dibanding pada selain bulan Ramadhan. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan.
    12. Ucapkanlah Bismillah ketika kamu berbuka seraya berdo'a:

      "Ya Allah, karena-Mu aku berpuasa dan atas rezki-Mu aku berbuka. Ya Allah terimalah daripadaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui"



    0 komentar:

    Posting Komentar

    Created by Windy Road - Blogger port by Blogger Templates